Inilahtugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." Berikut ini adalah Ayat AlQuran yang menyatakan tentang Penyangkalan Penyaliban Isa Almasih (Yesus) : (157) dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
Sejumlahayat-ayat al-Quran telah memaparkan kisah dan cerita para nabi serta periode kehidupan mereka. Karena di balik kisah-kisah tersebut tersimpan pelajaran-pelajaran berharga dan kisah-kisah tersebut-pada hakikatnya-adalah harta simpanan yang
KarenaYesus Bukan Tuhan dan Dilarang Untuk Disembah. 6 Ayat Quran Yang Menyatakan Isa atau Yesus Adalah Nabi Bukan Tuhan Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
Inilahdasar yang penting dari ayat Alkitab tentang euthanasia, bahwa hidup setiap orang adalah milik Tuhan. Karena itu doakan saja dan biar Tuhan yang memutuskan. Jika orang tersebut berhak hidup maka biarkan saja Allah yang memberi kesembuhan dan menyatakan ayat Alkitab kesembuhan orang sakit di hidupnya. 5. Yeremia 29:11.
DalamAlquran bukti Yesus sebagai Allah adalah seperti berikut: ISA fainnahu Ruhullahi wakalimatuhu", "Isa itu Roh Allah Dan Kalimatnya". (Kitab 2002 Mutiara Hadits halaman 356-357). sebagaimana Al-Qur'an juga menyatakan: "Qaala innamaa ana rasuulu rabbika il ahaba laka ghulaama zakiaa" " (jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan
Yesusjuga menyatakan Diri-Nya kekal, sebagai yang awal dan yang akhir: "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (Why.1:8) Ini juga konsisten dengan pernyataan-Nya di Injil, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
ï»żRekonstruksiSejarah Alquran. by Siti Nur Khasanah Khoirodin. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Jurnal SUHUF Vol. 08 No. 01 2015. by Jurnal SUHUF, Achwan Baharuddin, Ahmad Fawaid Sjadzili, Ahmad A J I Jaeni, and Muhammad Musadad.
Sekaligusmenyatakan Isa memang adalah Allah. C. Pengakuan Ketuhanan Isa Dari Berbagai Pihak. Isa menyatakan Ia adalah Tuhan. "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan" (Injil, Yohanes 13:13). Para murid mengakui Isa adalah Tuhan.
Salahsatu ayat yang dijadikan dalil tentang ketuhanan Yesus adalah ayat yang menyatakan bahwa Yesus dan Bapa adalah satu. Mereka mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dengan menggunakan ayat ini, Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10 : 30)
Tidakada bukti tertulis yang menyatakan bahwa Yesus AS adalah tuhan atau mengaku sebagai tuhan. Ini hanya persepsi orang yahudi saja. Mari kita membaca Quran Surah An Nissa : 157 berikut ini , "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan
YesusKristus megajarkan bahwa kemampuan berdusta adalah keinginan-keingan yang secara otomatis membunuh kebenaran. Jika Allah adalah benar, kenapa polemikus Muslim ini bilang kalau Allah 'mampu' berdusta? Ini hipotesis absurd dan jauh dari keberanan. * Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu.
Artinya: "Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." 10. Adz Dziru. Nama lain dari Alquran yang selanjutnya adalah Adz Dziru, artinya pemberi peringatan. Sebagaimana Alquran adalah pengingat manusia yang sering salah dan
PieterBruegel, Minyak pada panel, 24cm x 34cm. Courtauld Institute Galleries, London. Yesus dan perempuan yang berzina adalah catatan peristiwa terkenal yang terdapat pada Injil Yohanes dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yaitu Yohanes .Dalam bahasa Latin dikenal dengan judul Pericope Adulterae[1] atau Pericope de Adultera.Adalah kisah konfrontasi selang Yesus Kristus
Adaayat yang sangat tegas menyatakan: "Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya Isa/ Yesus adalah Tuhan, Isa bukan nabi. Dalam Al Quran hal tersebut diluruskan lagi bahwa Isa Al-Masih adalah Rasul Allah yang mulia, bahwa Allah tidak punya Anak. Dalam surat Al-Ikhlas: katakan bahwa
MalaikatGabriel mengatakan: "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud". (Injil, Rasul Lukas 2:11) Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa malaikat utusan Tuhan yaitu Gabriel menyampaikan bahwa Yesus adalah Juruselamat manusia.
qvZj5t. ALQURAN memberi tahu kita banyak hal luar biasa tentang Yesus Nabi Isa. Maka, orang-orang yang percaya pada Alquran pasti mencintai Yesus dan menghormatinya. Faktanya, tidak ada Muslim yang tidak percaya adanya Yesus atau Nabi Isa. Alquran mengatakan bahwa Yesus dilahirkan dari seorang perawan, dia berbicara ketika dia masih bayi, dia menyembuhkan orang buta dan penderita kusta. Bahkan dia juga membangkitkan orang mati dengan izin Allah. Semua mukjizat yang dilakukan Yesus menunjukkan bahwa dia tidak bertindak atas namanya sendiri, tetapi bahwa ia didukung oleh Allah. Alquran menetapkan bahwa mukjizat-mukjizat ini dilakukan dengan izin Allah. BACA JUGA Apakah Dajjal Keturunan Nabi Adam? Ini bisa dibandingkan dengan Kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab, bab 2, ayat 22, di mana dikatakan bahwa mukjizat dilakukan oleh Allah untuk menunjukkan bahwa ia menyetujui Yesus. Juga, perhatikan bahwa Yesus sendiri tercatat dalam Injil Yohanes untuk mengatakan Saya tidak dapat melakukan apa pun dari otoritas saya sendiriâ 530. Oleh karena itu, mukjizat dilakukan bukan atas kemuannya sendiri, tetapi atas kehendak Allah Azza Wajalla. Apa yang Yesus ajarkan? Alquran mengatakan kepada kita bahwa Yesus datang untuk mengajarkan pesan dasar yang sama yang diajarkan oleh nabi-nabi sebelumnya dari Allah â bahwa kita harus menghindari setiap tuhan palsu dan hanya menyembah Satu Tuhan yang Sejati yakni Allah subhanallahu wataâla. Yesus mengajarkan kita bahwa dia merupakan hamba dan utusan Allah Azza Wajalla, Tuhannya Nabi Ibrahim. Ajaran Alquran ini dapat dibandingkan dengan Alkitab Markus 1018; Matius 2639; Yohanes 1428, 17 3, dan 2017 di mana Yesus mengajarkan bahwa yang ia sembah adalah satu-satunya Allah yang benar. Lihat juga Matius 1218; Kisah 313, dan 427 di mana kita menemukan bahwa murid-muridnya mengenalnya sebagai Hamba Tuhanâ. BACA JUGA Begini Arti Nama-nama Beberapa Nabi dan Rasul Alquran mengatakan kepada kita bahwa beberapa orang Israel menolak Yesus, dan bersekongkol untuk membunuhnya, tetapi Allah menyelamatkan Yesus dan membesarkannya untuk diri-Nya. Tuhan akan menyebabkan Yesus turun lagi, pada saat mana Yesus akan menegaskan ajarannya yang sebenarnya dan semua orang akan percaya kepadanya sebagaimana adanya dan sebagaimana yang diajarkan Alquran tentang dia. Yesus atau Nabi Isa dihormati di dunia ini dan di akhirat, dan ia adalah salah satu dari mereka yang didekatkan kepada Allah Azza Wajalla. [] SUMBER
Senin, 25 Oktober 2015 pukul 1605 WIB, saya mendapatkan pesan dari salah seorang sahabat melalui sebuah aplikasi Instant Messenger. Sahabat saya resah terhadap sebuah tulisan mengenai âKeistimewaan Yesus menurut Quran KYMQâ. Tak perlu menunggu lama dan banyak bertanya, ia pun segera mengirimkan sebuah gambar tulisan yang berisi 12 point Tepatnya pukul 2133, saya mulai mengkroscek Al-Quran dengan statement yang penerapannya ternyata tidak begitu tepat. Metode yang digunakan juga sebatas cocoklogi yang secara etimologi merupakan ilmu cocok-cocokan. Daripada membuang banyak waktu, saya langsung saja membedahnya satu persatu. Point pertama Hanya Yesus/Isa Almasih saja dari segala Nabi, yang lahir dari seorang perawan Quran 1919, 347 Sepertinya dari statement di atas, sang penulis juga mengakui kedudukan Yesus sebagai Nabi; âHanya Yesus/Isa Almasih saja dari segala Nabi, Rasul, Utusan Allah yang terlahir dari seorang perawanâ. Hal ini sama sekali tidak menentang aqidah seorang Muslim. Sebab tak jarang para Nabi memiliki keajaiban. Maka boleh saja kita berstatement; âHanya Musa saja dari segala Nabi, Rasul, Utusan Allah, yang mampu membelah lautanâ, atau âHanya Yunus dari segala Nabi, Rasul, Utusan Allah, yang mampu hidup di dalam perut ikan pausâ, dan lain sebagainya. Paling tidak sang penulis tidak terlalu gabal berstatement âHanya Yesus saja satu-satunya Tuhan yang terlahir dari rahim seorang perawanâ. Point ke-2 & ke-3 Hanya Yesus/Isa Almasih saja yang diberi gelar Kalimat Allah dan mendapatkan tiupan Roh dari Allah Quran 335, 339, 4171, 1917 Maaf sepertinya sang penulis salah mengutip ayat Ali Imran 335 & Ali Imran 339, dan kesalahan terhadap interpretasi surrah Maryam 19-17 â⊠Kami mengutus Roh Kami ⊠â dengan anggapan âRoh Kamiâ sebagai Isa, padahal yang dimaksud adalah Jibril sang Ruhul Qudus/Roh Kudus. Mari kita bedah sedikit. Mengenai pencantuman surrah Ali Imran 335 & 339, terang sekali ini merupakan miss-quotation. Sebab, ayat ini hanya mengisahkan tentang keluarga Imran 335 dan keluarga Zakariya 339 yang tidak memiliki korelasi sama sekali dengan pembahasan. Mungkin sang penulis KYMQ Keistimewaan Yesus menurut Quran agak sedikit mengantuk, disini saya coba memakluminya. Namun mengenai kesalahan Interpret pada Surrah Maryam 1917 akan kita jabarkan. âMaka ia mengadakan tabir dari mereka, lalu Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.â Maryam 19-17 Maksud dari ayat tersebut adalah; Allah mengutus Jibril yang memiliki gelar sebagai Roh Suci/Ruhul Qudus/Roh Kudus, yang disebut juga pada ayat di atas sebagai âRoh Kamiâ. Tetapi sekali lagi, sosok âRoh Kamiâ bukanlah Yesus, melainkan Jibril. Akan lebih gamblang jika kita membaca 2 ayat selanjutnya, yaitu ayat ke-18 dan 19. âMaryam berkata âSesungguhnya aku berlindung dari padamu, kepada Tuhan yang maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. Maka Jibril berkata âSesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suciâ.â Surrah Maryam 1918-19 Seharusnya penulis KYMQ menyadari bahwa Alkitab mengandung pemahaman serupa, bahwa Maria didatangi oleh Roh Kudus. Semoga koreksi ini akan membuat sang penulis KYMQ untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam membaca dan menginterpretasikan suatu hal. Sebab, kurang teliti akan mengakibatkan kredibilitasnya terjun bebas. Jika saya boleh menyarankan sang penulis KYMQ, sebaiknya argumentasi untuk judul tersebut cukuplah menggunakan Surrah An-Nisa 4171 yang berbunyi â⊠Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu adalah utusan Allah dan diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-NyaâŠâ Dengan potongan ayat tersebut, mungkin bisa membenarkan pernyataan para misionaris dan kaum apologis bahwa Yesus merupakan Roh Tuhan dan Firman Tuhan Kalimat Allah, yang bisa saja ujung-ujungnya nyerempet menjadi Tuhan. Namun sayangnya ayat tersebut sudah dipotong-potong, dan sangat disayangkan bahwa ternyata ayat tersebut benar-benar menolak pernyataan bahwa Yesus memiliki unsur keTuhanan. Mari kita baca ayat tersebut secara utuh tanpa dipotong-potong âWahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali hal yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, hanyalah utusan Allah dan yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan âTuhan itu tigaâ, berhentilah dari ucapan itu, maka lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maha Suci Allah dari mempunyai anak. Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.â Surrah An-Nisa 4171 Maka apakah ayat di atas mendukung keTuhanan Isa/Yesus? Atau mungkin mendukung konsep Tritheisme seperti Zeus, Poseidon, & Hades? Atau mungkin Trimurti Brahma, Siwa, Wishnu, bahkan Trinitas Bapa, Putra, Roh Kudus? Satu-satunya yang saya akui adalah konsep Trident Messi, Suarez, Neymar yang merupakan penyerang inti dari tim sepak bola Barcelona. Meskipun Barcelona masih gagal merebut piala Champion. Waduh sepertinya saya ketularan ngawur. Wkwkwkwkwk. Dan tentang argumentasi âIsa/Yesus merupakan Roh Allah, maka Isa/Yesus adalah Tuhanâ, mungkin ada baiknya kita memahami ayat di bawah ini âIngatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat âSesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya Roh-Ku; maka hendaklah kamu merendahkan diri dengan bersujud kepadanya.â Surrah Shaadâ 3871-72 Jika Yesus/Isa dianggap sebagai Tuhan karena berasal dari Roh Allah Tiupan Roh dari Allah, dengan kata lain; kita seluruh manusia pun termasuk Tuhan. Sebab, kita berasal dari Roh Allah yang ditiupkan. Wah, ternyata Tuhan rame juga ya? Tapi alangkah lebih baik jika si penulis KYMQ tidak terlalu percaya diri menuliskan titleâHanya Yesus yang mendapatkan tiupan Roh dari Allahâ sebab semakin mengindikasikan beliau sebagai orang yang kurang wawasan dan tidak berhati-hati untuk berstatement. Beliau terlalu berani untuk menerima resiko âdipermalukanâ terhadap statement-statementnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Point ke-4 âHanya Yesus/Isa Almasih saja yang diberi gelar Yang Mulia dan lain sebagainyaâ Quran 4171 dan banyak ayat lain Argumen ini lagi-lagi mengutip Surrah An-Nisa 4171. Tapi setidaknya yang menyulitkan saya untuk menahan hasrat tawa adalah statementâdan banyak ayat lainâ. Pertanyaannya, haruskah saya membantah poin ini lagi sementara Surrah An-Nisa 4171 baru saja kita bahas di atas? Mungkin cukup untuk dibaca ulang, maka kita akan semakin tidak mengerti kemana arah pembicaraan si penulis KYMQ âWahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali hal yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, hanyalah utusan Allah dan yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan âTuhan itu tigaâ, berhentilah dari ucapan itu, maka lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maha Suci Allah dari mempunyai anak. Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.â Surrah An-Nisa 4171 Point ke-5 Hanya Yesus/Isa Almasih saja yang disebut âseorang anak laki-laki yang suciâ Quran 1919 Dengan penuh percaya diri, statement tersebut dibumbui pernyataan âHanya Yesus saja yang disebut seorang anak laki-laki yang suciâ. Maka Jibril berkata âSesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suciâ. Surrah Maryam 1919 Ayat tersebut memang menyatakan kesucian Yesus pada saat ia dilahirkan, namun tidak ada satu manusiapun yang terlahir tidak suci. âTiap-tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci. Ayah dan Ibunya lah yang kelak akan menjadikannya Yahudi, Nasrani, ataupun Majusiâ HR. Bukhari Dalam ideologi Islam, setiap manusia terlahir suci tanpa dosa. Wajar jika sang penulis yang bukan Muslim menstatementkan hanya Isa yang terlahir suci. Sebab doktrin dosa waris masih menjadi dogma terkuat gereja hingga saat ini. Andai kita lebih mengenal sejarah, tentu kita mengenal pergeseran ritual Mikveh yang menjadi Baptis. Dan semua itu berhubungan dengan kontrol politik sejak masa Konstantinopel. Pernyataan âsuciâ yang dinisbatkan kepada kelahiran Isa hanyalah sebatas indikasi bahwa Maryam tidak melahirkan anak dari hasil zina. Namun memang argumen ini sangat lemah, sebatas pernyataan bahwa âIsa terlahir suciâ dianggap mampu memperkokoh kedudukan Isa sebagai Tuhan. Lantas apakah Tuhan itu terlahir suci? Think it. Little bit weird jika Tuhan dilahirkan melalui kemaluan wanita. Point ke-6 Hanya Isa/Yesus saja yang diberi gelar âseorang terkemuka di dunia dan di akhiratâ Quran 345 âIngatlah, ketika Malaikat berkata âHai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan dengan kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah,â Surrah Ali-Imran 345 Dengan pernyataan bahwa Isa merupakan seorang yang terkemuka di dunia dan akhirat, sang penulis KYMQ merasa memiliki hak untuk berpersepsi bahwa Isa merupakan Allah. Sebab hanya Allah lah yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Sayangnya sang penulis KYMQ tidak memiliki pemikiran yang cukup rasional untuk memahami statement terakhir pada ayat tersebut; bahwa Isa âtermasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allahâ. Jika Isa adalah Allah, maka apakah âAllah termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allahâ? Benar-benar logika yang super ngawur. ââŠIsa Ibnu maryama wajihan fiddunnya wal akhirati wa minal muqarrabiinâ â⊠Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah,â Kata âMuqarrabiinâ atau âorang-orang yang didekatkan kepada Allahâ tidak mengisyaratkan seorang yang tunggal. Dengan kata lain, tidak hanya Isa seorang, melainkan para nabi-nabi yang lain juga termasuk muqarrabiin orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Namun ayat ini menegaskan bahwa Isa adalah salah satunya. â⊠Wajihan fiddunnya wal akhirati âŠâ kata âWajihanâ alias âTerkemuka/Terhormatâ sendiri tidak hanya dinobatkan kepada Isa, melainkan kepada Musa juga. â⊠wa kaana indallahi wajihanâ Surrah Al-Ahzab 3369 Jauh lebih ekstrim lagi, kata âWajihanâ terhadap Musa disandingkan dengan nama Allah. âDan adalah dia Musa seorang yang terkemuka di sisi Allah.â Point ke-7 Hanya Yesus/Isa Almasih saja yang unik di dalam kuasanya untuk mengerjakan mukjizat. Menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang sopak, bahkan menghidupkan orang mati, dan memberi hidangan dari langit. Dewasa ini banyak sekali orang-orang yang tidak memahami apa itu âMUKJIZATâ bahkan ada sebagian agama yang gembar-gembor memakai kosakata ini padahal mereka tidak mengerti definisi dan etimologi dari kata Mukjizat tersebut. Mukjizat, Muâjizat atau Mujizat Arab Ù
ŰčŰŹŰČŰ©, Baca Muâjizah adalah perkara yang di luar kebiasaan, yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya, untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya. Mukjizat tidaklah sebatas keajaiban. Karena ujung-ujungnya kita akan berstatement bahwa David Copperfield memiliki mukjizat menghilangkan patung liberty. Mukjizat adalah keajaiban yang mampu melemahkan doktrin yang sedang berkembang pada masa itu sesuai dengan asal katanya Ajaza/Melemahkan. Nuh terkenal dengan Bahtera, yang mana kaum-kaumnya hidup ditengah gurun pasir yang cenderung kering. Ibrahim terkenal dengan kekebalannya terhadap api yang hendak membakar tubuhnya, sedangkan pada masa itu hampir seluruh masyarakat tengah menyembah api sebagai dewa tertinggi. Musa membelah lautan, merubah tongkat menjadi ular, sesuai pada masa dimana sihir sedang marak. Dan Mukjizat Musa pun mampu meredupkan kehebatan sihir pada masanya. Terlalu panjang bila kita jabarkan hingga ke masa Muhammad. Sebab membahas mukjizat Al-Quran dengan perkembangan Sains, tidak akan cukup tertera dalam satu halaman. Singkatnya, Isa pun memiliki mukjizat menyembukan penyakit kusta, menyembuhkan orang buta, bahkan menghidupkan orang mati. Sebab pada masa itu, ilmu kesehatan/kedokteran tengah berkembang pesat. Mukjizat beliau pun mampu mengalahkan trend pada masa itu. Namun setiap nabi melakukan mukjizat sebatas membuktikan keabsahan risalahnya, dan tentu tak henti-hentinya mereka menyatakan diri sebagai utusan Tuhan yang Maha Esa. Dan sama sekali bukan sebagai bentuk pernyataan bahwa mereka adalah Tuhan. Sebagaimana saat-saat Isa/Yesus menghidupkan Lazarus yang tercantum dalam Yohanes 1135-44 âMaka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi âLihatlah , betapa cintanya Yesus pada Lazarus! Tetapi beberapa orang diantaranya berkata âIa yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?â Maka begitu dalam kesedihan hati Yesus, lalu ia pergi ke kubur itu Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus âAngkat batu itu!â Marta, saudara orang yang meninggal itu berkata kepada Yesus âTuan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati!.â Jawab Yesus âBukankah sudah kukatakan kepadamu; Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan ALLAH?â Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke langit dan berkata berdoa âBapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tau, bahwa Engkau selalu mendengarkan aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri disini mengelilingi aku, aku mengatakannya, supaya mereka percaya, BAHWA ENGKAULAH YANG TELAH MENGUTUS AKU. Dan sesudah berkata demikian, berserulah ia dengan suara keras âLazarus, marilah keluar!â Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh.â Cuplikan ayat Alkitab diatas selaras dengan definisi Mukjizat sebagai tanda kenabian para nabi. Dan pada ayat diatas pun dijelaskan bagaimana Yesus Nabi Isa memunculkan mukjizat, bukan atas kehendaknya sendiri melainkan dengan memohon kepada Allah Bapa sang Tuhan Semesta Alam. Point ke-8 Hanya Yesus/Isa Almasih yang bergantian dengan Allah menjadi pengawas orang Quran 5117 Mari sedikit saya luruskan, kronologisnya begini Allah mengutus Yesus/Isa, Yesus memiliki umat, sebagian Yahudi salah persepsi dan menganggap Yesus telah menyatakan diri sebagai Tuhan dengan pernyataannya Yesus âSebab aku dan Bapa adalah satu.â Yohanes 1024-30 Mendengar ucapan tersebut, mereka sebagian Yahudi menganggap bahwa Yesus menghujat Allah/Tuhan. Padahal ungkapan Yeshua tentang âAku dan Bapa adalah satuâ tidak bermaksud sebagai penyetaraan dirinya dengan Allah, melainkan tentang kesatuan tujuan dan kesatuan komitmen dalam menyampaikan ajaran yang lurus. Makna metafora yang berkaitan, tercantum dalam Yohanes 1420 âPada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa aku di dalam Bapa-ku, dan kamu di dalam aku, dan aku di dalam kamu.â Hal serupa juga tercantum dalam doa Yeshua terhadap murid-muridnya, pada Yohanes 1721-26 Yesus sama sekali tidak menyatakan dirinya sebagai Tuhan. Para pengikut Yesus pun tetap menganggap Yesus sebagai Nabi. You doubt it? Mari kita simak bunyi perjanjian baru Matius 2211, Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata âSiapakah orang ini?â Dan orang banyak itu menyahutâInilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.â Anggapan orang-orang mengenai posisi Yesus sebagai Nabi pun sudah menjadi konsumsi publik. Sangat gamblang dijelaskan dalam perjanjian baru Matius 2145-46 âKetika imam-imam kepala Yahudi dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksud olehnya. Dan mereka berusaha untuk menangkap dia Yesus, tetapi mereka takut kepada orang banyak, sebab orang banyak itu menganggap dia sebagai nabi.â Setidaknya Yesus merasa cukup lega terhadap orang-orang yang keimanannya telah terselamatkan olehnya. Pernyataannya di dalam Yohanes 173 menggambarkan hal itu âInilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.â Sayangnya pada point kedelapan ini, sang penulis KYMQ menyatakan bahwa Yesus bergantian dengan Allah untuk mengawasi orang. Padahal Yesus hanya bertugas untuk mengawasi murid-murid dan pengikut-pengikutnya saja. Saya tidak perlu membantah point ini, sebab anda sendiri akan mengerti jika membacanya dengan baik. Mari kita simak ayat yang dimaksud Surrah Al-Maidah 5117 dan ayat sebelumnya Surrah Al-Maidah 5116 Dan ingatlah ketika Allah berfirman âHai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia âJadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain Allah?â. Isa menjawab âMaha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku mengatakannya. jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku sedangkan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang tidak diketahuiâ. Surrah Al-Maidah 116 âAku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya Yaitu âSembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmuâ dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu.â Surrah Al-Maidah 117 Lantas apakah ayat tersebut merupakan pernyataan bahwa Nabi Isa bergantian menjaga manusia dengan Allah? I guess you were smart enough to interpret it. Malangnya, pernyataan Isa mengenai âAku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya Yaitu âSembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmuâ,â justru memiliki korelasi erat dengan perjanjian baru Markus 1229âDengarlah hai Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa!â Tuhan Allah kita = Tuhan Allahku & Tuhan Allahmu. Yang berarti, Perjanjian baru pun menyatakan bahwa Yesus memiliki Tuhan. Point ke-9 Hanya Yesus yang dijadikan oleh Allah âsuatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kamiâ Quran 1921 Ayat tersebut menerangkan bahwa kelahiran Yesus yang unik merupakan sebuah tanda keajaiban dari Allah, dan sekaligus merupakan rahmat dari Allah. Lantas siapa yang ajaib? Yesus sebagai objek keajaiban, atau Allah sang pembuat keajaiban kelahiran Yesus tersebut? Tentu saja Allah. Sedangkan Yesus yang terlahir sebagai rahmat dari Allah, tidak lebih istimewa dengan Muhammad yang terlahir sebagairahmat bagi alam semesta. Maryam berkata âBagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!â Jibril berkata âDemikianlahâ. Tuhanmu berfirman âHal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskanâ. Surrah Maryam 1920-21 Lagi-lagi tidak ada yang janggal ataupun salah dengan aqidah para pemeluk Islam terhadap ayat tersebut. Hanya saja sang penulis KYMQ membutuhkan asupan nutrisi yang lebih baik lagi, agar daya berpikir dan tingkat konsentrasinya semakin membaik. Point ke-10 Hanya Yesus/Isa Almasih yang sekarang sudah pasti berada di surga Quran 355 âSesungguhnya Aku akan menyampaikanmu pada akhir ajalmu dan mengangkatmu kepadaKuâ. Tidak ada pernyataan pada ayat tersebut bahwa Isa sedang ataupun sudah berada di surga saat ini. Ayat tersebut menyatakan bahwa Isa akan diwafatkan oleh Allah dengan cara yang wajar bukan dengan penyiksaan di tiang salib. Sedangkan kata âmengangkatmu kepadakuâ tidak seluruh muslim sepakat bahwa itu merupakan penjelasan terhadap pengangkatan Isa ke surga. Sebagian yang lain termasuk saya memahami pengangkatan tersebut memiliki artian sebagai pengangkatan Isa menjadi Ulul Azmi nabi-nabi pilihan Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, & Muhammad. Simplenya, pemahaman saya dan sebagian Ulama yang lain, menyatakan bahwa Isa diwafatkan secara wajar di bumi, lalu derajat beliau diangkat/ditinggikan sebagai Ulul Azmi. Namun dalam ideologi Islam selalu mengenal ikhtilaf ataupun khilafiyah yang memiliki arti sebagai perbedaan/perselisihan pendapat. Hal ini dianggap sah bahkan menjadi salah satu kekayaan Islam, asalkan tetap berpedoman dengan Al-Quran dan Hadits. Dan walaupun sebagian lain merujuk pada pendapat Qatadah, bahwa Isa memang benar-benar diangkat ke langit, namun Qatadah dan ulama lainnya yang sependapat pun tetap menyatakan bahwa Isa diwafatkan di langit tidak hidup di dalam surga. Sebab tidak ada seorang manusia pun yang masih hidup sampai detik ini, meskipun ia seorang nabi. âKami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu Muhammad. Maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?â Surrah Al-Anbiya 2134 Point ke-11 Hanya Yesus/Isa Almasih saja yang akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat Quran 4369 Dan tatkala Isa datang membawa keterangan, dia Isa berkata âSesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.â Jujur, saya benar-benar tidak menemukan korelasi ayat tersebut dengan Isa turun dari surga dan menjadi hakim pada hari kiamat. Mungkin salah copas lagi. Saran saya, si penulis KYMQ sebaiknya menenggak segelas kopi hangat, agar tidak terlalu mengantuk sebelum menulis. Jika saya boleh memberi saran kepada si penulis KYMQ, harusnya ayat tersebut lebih pantas memakai argumentasi âIsa harus ditaati menurut Surrah Az-Zukhruf 4369â dengan kutipan âmaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku Isa.â Setidaknya argumentasi seperti ini masih nyambung dan tidak begitu menjatuhkan kredibilitas penulis KYMQ tersebut. Namun jikalaupun pernyataannya seperti itu, tidak ada salahnya bagi manusia untuk taat kepada sang Nabi bukan?! Sebab manusia berhak sekaligus berkewajiban untuk mematuhi ajaran sang Nabi, guru bagi para manusia. Sebagaimana ayat terkait âketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.â Surrah Asy-Syuâaraaâ 26161-163 âNuh berkata âHai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, yaitu sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,â Surrah Nuhâ 712 âHai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan para pemimpin di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah Al Quran dan Rasul sunnah, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.âSurrah An-Nisaaâ 459 So? Point terakhir Hanya Yesus/Isa Almasih yang diberikan kedudukan istimewa di atas orang kafir sampai hari kiamat Quran 355 Pertama, tidak ada kata âIstimewaâ di dalam ayat ini. Melainkan âmenjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamatâ. Ingatlah, ketika Allah berfirman âHai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanyaâ. Tentu saja orang-orang yang beriman, kedudukannya akan lebih tinggi dan berada di atas orang-orang yang kafir. Lantas dimana pernyataan yang aneh? Justru saya semakin bingung. Apakah yang wajar itu menurut si penulis KYMQ jika statementnya âmenjadikan orang-orang yang mengikuti kamu setara dengan orang-orang yang kafir hingga hari kiamatâ? atau âmenjadikan orang-orang yang mengikuti kamu lebih rendah dari orang-orang yang kafir hingga hari kiamat?â Kepala saya semakin sakit, mungkin hampir meledak. Sebab saya bingung, kenapa ada manusia yang agak sedikit sakit seperti si penulis KYMQ ini ya? Entahlah. Itulah uniknya dunia. Faktanya, setiap statement yang menyatakan bahwa âAl-Quran mendukung keTuhanan Yesusâ adalah statement yang sangat lemah. Sebab Al-Quran sendiri telah tegas menyatakan Surrah Al-Maidah 572 wroteBahwa telah kafirlah orang-orang yang berkata âSesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryamâ, padahal Al Masih sendiri berkata âHai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmuâ. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. Setidaknya teman-teman bisa belajar dari tulisan ini, untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. Semakin banyak kita berbicara, semakin terlihat isi kepala kita. Apakah kita benar-benar pintar? Sebab kalimat yang keluar dari kepalamu ucapan ataupun tulisan menentukan kualitas dirimu. Silahkan menyebarkan artikel ini berserta sumbernya. Semoga bermanfaat. Barakallahufika God bless you. ___________________________ -Oleh Julian Syahputra
Jika ada yang mencoba untuk memberi tahu Anda bahwa Yesus bukanlah Tuhan dalam daging, tutuplah telinga Anda karena siapa pun yang percaya bahwa penghujatan tidak akan masuk ke Surga. Yesus berkata jika Anda tidak percaya bahwa saya adalah Dia, Anda akan mati dalam dosa-dosa Anda. Jika Yesus bukan Tuhan bagaimana? Bukan hanya dosa Anda atau dosa saya, tetapi semua orang di seluruh dunia. Tuhan berkata bahwa Dia adalah satu-satunya Juru Selamat. Bisakah Tuhan berbohong? Alkitab dengan jelas mengatakan hanya ada satu Tuhan sehingga Anda harus percaya pada Tritunggal. Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah 3 pribadi ilahi dalam satu. Ayat-ayat Alkitab ini menunjukkan dan membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan tidak seperti apa yang diajarkan oleh orang Mormon . Orang-orang Farisi marah karena Yesus mengaku sebagai Allah. Jika Anda mengklaim Yesus bukan Tuhan, apa yang membuat Anda berbeda dari orang-orang Farisi? Tags yesusadalahtuhanyesusalkitabkebenaranyesusadalahtuhanyesusadalahtuhanalkitabkesaksianyesusadalahtuhanFaktayesusadalahtuhanbuktiyesusadalahtuhanbuktibahwayesusadalahtuhantuhanklaimyesusbukantuhanyesushanyamemerintahkanallahyesusadalahmuslimAllahyesusbukantuhanalkitabdantuhanislamuntukyesusyesusallahmemfilmkantuhanyesuskitabinjilyesustuhanyesuskristus
Ilustrasi Yesus Kristus Akidah utama dari orang-orang Kristen adalah Trinitas, mereka meyakini bahwa Tuhan itu Esa akan tetapi terdiri atas tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Meskipun mereka tetap bersikeras itu esa, akan tetapi tetap saja dalam pengaplikasiannya mereka menyembah tiga tuhan yang berbeda. Salah satu ayat yang dijadikan dalil tentang ketuhanan Yesus adalah ayat yang menyatakan bahwa Yesus dan Bapa adalah satu. Mereka mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dengan menggunakan ayat ini, Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 10 30 Kalau kita perhatikan pada konteks ayatnya yang dimulai dari ayat ke-23 maka akan jelas bahwa maksud âkesatuanâ pada ayat tersebut adalah makna dalam arti tujuan. Baca Juga Benarkah Yesus Tuhan? Kalau masih belum mengerti bisa kita lihat ayat di bawah ini, Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Yohanes 17 11 Ayat di atas menyebutkan bahwa Yesus satu denga para muridnya seperti dia dengan Bapa. Apakah ada yang mengatakan bahwa para murid Yesus dengan Yesus adalah sama? Kalau begitu berarti para murid Yesus sama dengan Allah karena Bapa dan Yesus adalah satu? Saya katakan bahwa menjadi âsatuâ artinya dalam tujuan, bukan dalam hal esensi. Ayat lainnya yang kurang lebih sama persis maknanya adalah, Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Yohanes 14 20 Yesus mengatakan bahwa dia di dalam kamu seperti Yesus di dalam Bapa, bagaimana anda memaknai ini semua? Artinya adalah satu dalam makna tujuan, bukan dalam makna esensi ataupun keilahian. Kalau Yesus sama dengan Bapa Allah maka murid-murid Yesus juga adalah Bapa karena para murid Yesus dengan Yesus adalah satu. Maknanya tentu saja bukan seperti ini, Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Bapa lebih besar dari siapapun dan pada ayat lainnya Yesus juga menyatakan bahwa Bapa lebih besar daripada dia. Ini membuktikan bahwa Yesus dan Bapa adalah pribadi yang berbeda, dan makna satu pada ayat Yohanes 10 30 adalah dalam hal tujuan, perhatikanlah konteksnya yang bermula dari ayat 23. Baca Juga Benarkah Para Murid Menyembah Yesus? Tidak mungkin Yesus adalah Allah, tidak mungkin Yesus adalah Bapa dan tidak mungkin Yesus itu tuhan, karena dia juga sujud kepada Tuhan, dia memohon kepada Tuhan bahkan berdoa kepada Tuhan, Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Matius 26 39 Yesus tidak mengetahui kapan kiamat terjadi, sedangkan Bapa tahu Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13 32 Jelas di sini bahwa kesatuan Yesus dan Bapa bukanlah dalam hal esensi dan ketuhanan, akan tetapi satu dalam makna tujuannya. Yesus berbeda dengan Bapa dan jauh sekali berbeda. Jadi, pernyataan Yesus âAku dan Bapa adalah satuâ tidak membuktikan apapun tentang ketuhanan Yesus, karena Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Bapa lebih besar dari dia Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Yohanes 14 28 Bahkan ayat sebelumnya yaitu Yohanes 10 29 menyebutkan bahwa Bapa lebih besar daripada siapapun Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Yohanes 10 29 Jadi sudah jelas bahwa ayat Yohanes 10 30 tidak membuktikan Yesus itu Tuhan, karena Yesus juga tidak pernah menyatakan ketuhanannya dan tidak pernah ingin disembah oleh orang-orang, akan tetapi orang-orang yang mengaku umatnya malah melakukan hal sebaliknya dan melakukan penghinaan terhadap Yesus dengan menjadikan dia tuhan dan menyembahnya. Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar masuk ke dalam Islam.
ayat alquran yang menyatakan yesus adalah tuhan