Film"Tanah Surga.. Katanya" adalah film yang mengisahkan tentang bagaimana hilangnya rasa cinta akan negara kita, Negara Indonesia. Film yang diproduseri oleh Deddy Mizwar dkk ini mendapatkan beberapa penghargaan dari Festival Film Indonesia 2012, Kategori yang yang berhasil didapatkan film ini antara lain, sutradara terbaik, tata artistik terbaik, tata musik terbaik, dan cerita asli terbaik. NaskahCitra dipilih karena ditulis dalam situasi yang cukup sulit mengingat sensor yang dilakukan pemerintah penjajah Jepang sangat ketat pada waktu itu. Citra berhasil melewatinya, tetap merupakan sebuah drama propaganda Jepang, tetapi memunculkan pula tema cinta atas tanah air. Pembaca di Jakarta: Teater Tetas. Sutradara: AGS Arya Dwipayana Karenapesan moral pesan dari buku ini adalah cinta. Cinta yang membuat kita dapat berdiri tegak. Cinta yang membuat kita sekuat tenaga meraih kemenangan. Dan itu adalah cinta yang kita persembahkan untuk negeri ini, tanah air Indonesia. Diposting 2nd December 2011 oleh contoh naskah drama Kawasanindustry mencemari udara, air, tanah, juga suara. Asap pabrik yang membumbung ke atas membuat atmosfer memanas, sehingga suhu bumi terus meningkat setiap tahunnya." Naskah drama 6 orang tentang pendidikan = 4 cewek dan 2 cowok. Balas Hapus. Balasan. Balas. Tambahkan komentar. Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger. PDF| Abstrak: Salah satu kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler teater SMA Negeri 4 Kota Malang adalah komptensi menulis naskah | Find, read and cite all the research you Baiklahlangsung saja, ini dia selengkapnya contoh pidato cinta tanah air. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, sehingga saya dapat berpidato dengan hal yang berkenaan dengan kebangsaan dan cinta tanah air. Pidato Singkat Tentang Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman Tidak banyak yang tahu, supaya naskah pidato singkat tersebut pada akhirnya tak membosankan, maka 1 Dalam naskah drama, Sumur Tanpa Dasar, karya Arifin C Noor, pada babak awal tokoh Jumena Martawangsa mengucapkan kalimat ini, "Kalau saya bunuh diri, sandiwara ini tidak akan pernah ada.". Saya sangat terkesan dengan kalimat ini. Menurut saya, kalimat ini mencerminkan, bahwa sebuah peristiwa pasti melibatkan 'tokoh'. 2 Kesan-kesan. Kesan saat membaca Drama "Citra" Karya Usmar Ismail ini sangat bertanya-tanya dengan konflik-konflik yang disuguhkan oleh di pengarang. Itu terjadi ketika Harsono yang awalnya membenci Citra karena kejadian pancing milik Harsono dilemparkan oleh Citra ke dalam kali karena Citra merasa dihina oleh Harsono pada waktu lalu Dansudah barang tentu bahwa setiap muslim yang taat mencintai perintah Allah dan Rasul-Nya, pasti ia mempunyai rasa cinta (patriotisme) terhadap tanah air. Yuk, silahkan pilih tema Pidato yang sesuai dibawah ini: Naskah Pidato Tentang Perpisahan Kelas 6 Terbaru; Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Kebersihan Terbaru ; NaskahDrama: Ranjau Paku "Sebuah Cerita tentang Nilai Kehidupan". Hakikatnya manusia tak mengenal kata berhenti untuk mewujudkan segala impian mereka, memuaskan segala keinginan dengan berbagai cara dan memenuhi segala kebutuhannya. Inilah yang terjadi ketika Pak Parno, seorang penambal ban dari keluarga kelas bawah di pinggiran Kota Jakarta Gelarselir dan pangkat militer Sineenat dicopot karena ia dianggap berperilaku buruk dan tak royal terhadap Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Streaming Bokep jepang hd, Streaming Bokep Cina Durasi Panjang Kerajaan Kuno P), dan Cha Seoeun Keluarga kerajaan yang tidak berhasil melarikan diri akhirnya ditangkap dan diadili Dalam pertemuan itu, Patih Sangkuni melaporkan bahwa, ia dan para Kurawa BerikutIni Naskah Drama Lengkap Versi Terbaru Judul Abu Nawas Berikut Ini Naskah Drama Lengkap Versi Terbaru Judul Abu Nawas. Older Posts Home. Subscribe to: Naskah Puisi Pendek Tema Cinta Tanah Air Naskah Puisi Pendek Tema Cinta Tanah Air . Dalam postingan kali ini kami berbagi contoh puis Labels. Contoh Teks Naskah Pidato; DramaUntuk 8 Orang Lengkap. Naskah Drama 2 Orang â€" Perang Sang Pahlawan RAYANET. Naskah Drama Pahlawan Ki Hajar Dewantara. NASKAH Drama 7 Orang dengan tema persahabatan MULTI INFO. Naskah Drama Cinta Merah Putih Elizabeth Kurnia. Contoh Pidato Tentang Pahlawan Artikeloka. naskah dan dialog drama bertema hari pahlawan indonesia. NASKAHDRAMA "JENGGIT CEMBENG" KARYA TRISNO Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Unsur tema dalam naskah ini juga terkait dengan amanat dan konflik cerita. Tokoh-tokoh dalam Berikutini beberapa contoh naskah drama singkat berbagai tema, seperti dilansir dari laman thegorbalsla.com, Kamis (2/9/2021). Contoh Naskah Drama. Persahabatan. Contoh Naskah Drama. Kebersamaan. Suatu hari lima sekawan sedang bermain bola di lapangan desa tempat mereka tinggal. Mereka memang sering bermain bola sore hari di lapangan tersebut. 3qM6Hd. Cinta tanah air adalah fitrah manusia, orang beriman, bahkan rasa itu dimiliki Rasulullah ﷺ. Hubbul wathon minal iman ?Butrus al-Bustani Islam memandang rasa cinta terhadap tanah air adalah tabiat semua manusia. Hal itu tergambar jelas pada ayat al-Quran yang berbunyi وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ ٱقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ أَوِ ٱخْرُجُوا۟ مِن دِيَٰرِكُم مَّا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِّنْهُمْ Seandainya kami perintahkan manusia untuk membunuh diri mereka atau keluar dari negeri mereka, pasti tidak ada yang mau mengerjakannya, kecuali sedikit saja dari mereka. al-Nisa 66 Manusia cendrung cinta pada dirinya dan negerinya. Bahkan untuk menghargai rasa itu, cinta tanah air disandingkan bersama cinta terhadap agama, Allah berfirman لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ Allah tidak melarang kalian berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi agama kalian dan tidak pula mengusir kalian dari negeri kalian. Karena Allah mencintai orang-orang adil. al-Mumtahanah 8 Berdasarkan dua dalil di atas; cinta tanah air adalah hal maklum yang menjadi tabiat manusia, bahkan cinta itu menjadi pembenaran atas jihad bela negara. Maka, cinta agama dan tanah air bukanlah sebuah dosa. Keduanya bisa berjalan bersama. Muslim maupun kafir juga dapat berdampingan. 2. Hubbul Wathon Seperti disinggung di awal, cinta pada negeri bahkan dimiliki oleh manusia paling beriman dan bertakwa pada Allah, yakni nabi Muhammad. Bacalah sejarah, bagaimana Rasulullah kaget setelah mengetahui bahwa dirinya kelak akan diusir jika terus berdakwah. Setelah 13 tahun diintimidasi, Mekkah makin tak kondusif untuk ditempati kaum mukminin. Hari itu nabi Muhammad terpaksa berhijrah ke Madinah. Usia beliau 53 tahun kala itu. Bayangkan seseorang lahir di sebuah kota, tumbuh, bermain, belajar bahkan berumahtangga di sana, lalu terusir di usia 53 tahun. Maka tak kuasa Nabi membendung rasa cinta pada negeri kampung halamannya. Karenanya dari kejauhan beliau membalikkan tubuh, menghadap kota tua itu dan berkata, مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وأَحبَّكِ إلَيَّ، وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ “Sungguh tak ada negeri yang lebih indah dan aku cintai selainmu. Andai bukan karena mereka mengusirku darimu, niscaya aku akan menetap selamanya.” al-Tirmidzi Renungilah curahan hati Rasulullah untuk kota Mekkah. Padahal saat itu kota Ka’bah bukanlah negeri muslim, bukan daarul Islam, kemusyrikan masih mencengkeram kuat di sana. Mekkah baru menjadi negeri muslim tahun 8 Hijriah pada momen Fathu Makkah. Tapi cinta tanah air, meski bukan negara Islam, di mana dia dilahirkan dan dibesarkan adalah fitrah yang hadir di hati seseorang. Sesampainya di kota Madinah, sepenuh hati beliau berdoa untuk tanah airnya yang baru. اللَّهُمَّ حَبِّبْ إلَيْنَا المَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أوْ أشَدَّ “Ya Allah, tumbuhkan cinta kami pada Madinah sebagaimana cinta Mekkah, bahkan lebih besar lagi.” al-Bukhari Inilah lambang cinta tanah air yang dapat kita teladani dari sirah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Begitu memasuki kota Madinah, seketika beliau berdoa diberikan cinta melebihi kota kelahirannya. Padahal Madinah kota asing bagi dirinya. Beliau tidak dilahirkan dan dibesarkan di sana. Itu karena Nabi sadar betul, beliau akan hidup dan merawat bumi di dalamnya. Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung. Saksikanlah bagaimana ketika Rasul hadir di Madinah, permusuhan antara kaum Aus & Khadraj selama 300 tahun berubah menjadi cinta ukhuwah. Sampai hari ini kita masih bisa membaca sejarah, bagaimana Piagam Madinah diakui sebagai konstitusi pertama dalam peradaban manusia. Meski beragama lain, masyarakat Yahudi terjamin hidup dan keamanannya. Di sana kali pertama dalam sejarah manusia, kemajemukan benar terjadi, semua setara, apapun ras, suku, warna kulit, gender mereka. Sebagaimana ditulis oleh Dr. Craig Considine dalam bukunya “Humanity of Muhammad”. 3. Tumpah Darah Setelah 8 tahun hijrah, Muslimin berhasil membebaskan kota Makkah, membersihkan kemusyrikan, 2000 orang masuk Islam, 360 berhala disingkirkan; Saat itulah terjadi kasak-kusuk di antara sahabat kaum Anshar asli Madinah. “Jangan-jangan Rasulullah tidak kembali ke kota Madinah, dan menetap di Mekkah kota kelahirannya.” Maka baginda mengumpulkan semua sahabat Anshar secara khusus, demi menjawab semua kegundahan di hati mereka, perhatikan sabdanya فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَ النَّاسُ شِعْبًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْأَنْصَارَ وَأَبْنَاءَ الْأَنْصَارِ وَأَبْنَاءَ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ “Demi Allah yang menggenggam jiwa Muhammad! Kalau bukan karena hijrah, pasti aku termasuk orang Anshar. Andai semua manusia berjalan di sebuah lembah, sementara Anshar menempuh lembah lain, pasti akan kutempuh lembah yang dilalui oleh Anshar. Ya Allah, rahmati kaum Anshar, anak-anak serta keturunan kaum Anshar.” Lihatlah Nabi berjuang maksimal di tanah airnya yang baru, sampai akhir hayat. Kita bisa melihat makam manusia paling mulia itu bersemayam di masjid Nabawi Madinah. Demikianlah karakter asli muslim, all out, seluruh tumpah darah dikorbankan di manapun berada. Beliau menghargai hubungan dan juga tidak menafikan kebersamaan selama ini dengan suku lain. 3. Syariat Mencintai Tanah Air Masih teringat di benak kita, doa cinta Nabi, “Ya Allah, tumbuhkan cinta kami pada Madinah….” Dalam sebuah hadits yang dicatat al-Bukhari dan Ibnu Hizam; Setiap kali Rasul pulang dari safar, kemudian dari kejauhan sudah mulai tampak pucuk-pucuk bagunan Madinah, seketika itu beliau mempercepat tunggangannya agar segera sampai A. Futuhat Islamiyah Semangat cinta tanah air dan bela negeri terus diwariskan generasi ke generasi. Beriring, dakwah Islam dari jazirah Arab masuk negeri Syam, kemudian Persia, lalu bergerak ke arah barat yang mencakup Afrika Utara, Mesir-Maroko. Safar itu pun mengantar kaum muslimin menyeberangi benua asing yang kita kenal dengan Eropa, melalui selat Jabal Thoriq Gibraltar. Silakan baca sejarah. Meskipun berlatar belakang sebagai orang Arab, Persia dan Syam, kaum muslimin membangun peradaban di benua baru itu. Yang tadinya tidak dianggap dalam percaturan dunia, menjadi negeri paling maju, Andalusia. Lihatlah bangsa Eropa sebelum datangnya Islam. Bandingkan setelah cahaya agama Tauhid ini datang. Bahkan Gerbert d’Aurillac yang kemudian dinobatkan menjadi Paus Silvester II pernah mengenyam pendidikan di Kordoba. Inilah mengapa kedatangan muslim ke suatu negeri disebut “futuhat” yang berarti membuka dan membebaskan. Sebagaimana firman Allah, إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا Sungguh akan kami bukakan pintu kemenangan yang nyata kepadamu. al-Fath 1 Karenanya ulama ahli sejarah Islam memilih istilah “fath, futuhat“, bukan “as-saithoroh” yang berarti penguasaan, dominasi, yang cenderung pada penindasan dan penjajahan. Allah berfirman, لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. al-Ghasyiyah 22 مَا أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ Engkau tidak dapat memaksa mereka, Qaaf 45 لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ Tidak ada paksaan dalam beragama. al-Baqarah 256 Inilah dalil yang menjadikan umat Islam berbeda dibanding bangsa lain. 300 tahun kerajaan Mughal India memimpin, sampai hari ini pemeluk agama Hindu masih tahun kesultanan Islam silih berganti meliputi Palestina dan Mesir, sampai hari ini peninggalan sejarah dan aktifitas keagamaan Kristen masih berlangsung. Silakan pelajari bagaimana negara lain menguasai suatu negeri. Inggris mencengkeram India, Belanda menjajah Nusantara, Zionis menjadi kanker di Palestina, China memberangus Turkistan Timur dan Tibet, belum lagi nasib bangsa Indian di Amerika dan Aborigin di Australia. Jelas bukan bandingannya dengan muslimin ketika memasuki suatu wilayah. 1. Muslim Spanyol Cinta tanah air adalah soal loyalitas pada negeri. Di Spanyol kaum muslimin membangun peradabannya dengan sebegitu indah. Tercermin pada istana merah yang sangat iconic di sana, al-Hamra atau al-Hambra. Belum lagi masjid-masjid megahnya. Kota sepak bola Madrid pun peninggalan muslim, diserap dari bahasa Arab “Majrit” yang berarti saluran air. Karena saat itu saluran irigasi yang dibangun Daulah Andalusia sangat bangus, dari yang awalnya panen sekali dalam setahun, jadi 3 kali. Bahkan warga Spanyol masih menggunakan kata “dinero” untuk uang, yang diserap dari bahasa Arab juga. Dapat kita bayangkan bagaimana mukminin membina sebuah wilayah dari segala aspek, politik, spiritual, sosial, pertanian dan ekonomi. 2. Saat Muslim Kalah Muslimin pernah menghadirkan kemajuan di Eropa yang tidak pernah diperbuat oleh masyarakatnya sebelum memeluk Islam. Malahan seorang ilmuan Prancis, Gustave Le Bon sangat menyesali kekalahan kaum muslim yang berakibat pada terhambatnya kemajuan Paris. Maka, di sini kita wajib mengambil pelajaran. Singkat cerita, kaum muslimin harus kalah di kota terakhirnya, Granada 1492. Saat itulah terjadi peristiwa paling memilukan dalam sejarah Spanyol, orang-orang Islam dipaksa memilih murtad atau mati. Inilah penyebab populasi muslim menghilang dari Eropa selama beberapa abad, bahkan hari ini sangat kecil jumlahnya. Di antara mereka ada yang dibunuh hanya karena memiliki kitab suci al-Quran. Semua yang berkaitan dengan Islam dicabut, hingga tidak boleh ada seorangpun menyandang nama-nama Islam, seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, dsb. Semua kegiatan ibadah dilarang, sampai kamar mandi pun dihancurkan. Karena mereka tahu, muslim tidak melakukan ibadah kecuali setelah bersuci. Betapa jahatnya, dan bandingkan perlakuan itu tak pernah dilakukan muslim saat memimpin atau memasuki suatu wilayah. Pola yang sama pun masih terjadi hari ini, sebagaimana dialami oleh masyarakat Uighur. B. Cinta Tanah Air Indonesia Jauh ke bawah garis khatulistiwa ada sebuah kawasan yang kita kenal dengan Nusantara dan Tanah Melayu. Hari ini mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, apakah ada invasi militer dari kerajaan muslim yang saat itu berkuasa atas dunia? Tidak. Justru bangsa ini menjadi muslim dengan senang hati, melalui akhlak mulia para da’i, wali Allah dan pedagang. Dengan damai negeri ini bertransformasi menjadi masyarakat muslim. Tanpa sedikitpun ada gerakan Tanam Paksa, Romusa atau Hindia Utsmani. Lebih dari itu, masyarakat muslim adalah komunitas pertama dan paling nyaring dalam melawan kolonialisme Portugis, Belanda, Inggris, serta Jepang. Karena muslim tak suka dijajah. Karena dijajah artinya tidak bisa shalat dan puasa, dilarang wakaf produktif, serta merusak jalinan ukhuwah persaudaraan. Islam punya hukum amar ma’ruf dan nahi munkar. Muslim tidak bisa hidup sementara sahabatnya ditindas. 1. Jihad Merdeka Generasi ke generasi nafasnya sama, ingin bisa shalat dan ngaji secara normal, harapan ini terangkum dalam satu kata, “merdeka”, dengan cara berjihad. Di Mekkah ada syaikh Khatib Ahmad al-Minangkabawi, dari namanya kita tahu beliau berasal dari tanah Minangkabau. Beliau adalah ulama, guru dari bapak-bapak bangsa Indonesia hari ini. Di antara murid beliau Hadratus syaikh Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul UlamaK. H. Ahmad Dahlan pendiri MuhammadiyahAbdul Karim Amrullah, alias Haji Rasul ayah dari Buya Hamka Beliau tidak hanya mengajari ilmu Islam di Kota Suci, tapi juga membawa kegundahan tentang penjajahan di negeri ini. Beliau selalu mendorong persatuan anak bangsa untuk mengusir penjajah. Kita juga tahu Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh K. H. Hasyim Asy’ari. Bacalah bagaimana perjuangan pangeran Diponegoro hingga Imam Bonjol. Mereka semua ulama, yang diserukan adalah JIHAD. Kalau hari ini kita mengkerdilkan kata “jihad”, menjadikannya kambing hitam atas kejahatan terorisme, sungguh kita telah khianat. Maka tunggulah akibat dari pembelotan tersebut. C. Contoh Sikap Cinta Tanah Air dalam Islam Kemerdekaan bukanlah perjalanan satu-dua hari. Tapi ia shirat panjang yang harus dijaga generasi masa kini. Sebagaimana tertulis dalam artikel ini, antaranya Mendoakan kebaikan dan penduduk dan dalam pembangunan jiwa dan pengorbanan para syuhada dan Siapa tak kenal sejarahnya, ia tak mengenal identitasnya, maka ia tak punya harapan untuk meraih kebesarannya. Adapun “hubbul wathon minal iman” bukanlah hadits. Menurut konteks ini, yang benar adalah “hubbul wathon fitrotul muslimin” cinta tanah air adalah fitrah seorang muslim. KARAKTERISTIK NASKAH DRAMA SERIAL BERTEMA CINTA TANAH AIR KARYA SISWA EKTRAKULIKULER TEATER SMAN 4 MALANG Abstract Abstrak Salah satu kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler teater SMA Negeri 4 Kota Malang adalah komptensi menulis naskah drama serial. Tema yang dipilih dalam pelatihan penulisan naskah drama serial pada tahun 2020 adalah cinta tanah air. Hal ini dipandang penting karema rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sebagai salah satu karakter utama siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter naska drama serial karya siswa dari aspek tokoh dan penokohan, plot, latar, tema, dialog, petunjuk laku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis struktur naskah drama. Sumber data penelitian berupa dokumen karya siswa dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik naskah drama mencakup 1 tokoh dan penokohan dalam naskah drama serial mencakup dua hal yaitu, pengarang sebagai tokoh utama dan pengarang sebagai tokoh pembantu. 2 plot yang digunakan terdapat tiga kategori yaitu, sumber konflik, keterlibatan tokoh dan konflik, dan kelengkapan plot. 3 latar yang digunakan adalah lingkungan sekolah dan rumah sebagai latar ceita. 4 tema yang digunakan adalah cinta tanah air dengan subtema pendidikan dan budaya. 5 dialog yang digunakan adalah dialog umum dengan bahasa sehari-hari. 6 petunjuk laku yang digunakan adalah petunjuk lakuan Kunci Naskah drama serial, pendidikan karakter, ekstrakulikuler One of the competencies developed in the extracurricular activities of theater at SMAN 4 Malang is the competence in writing serial drama scripts. The theme chosen in the drama series script writing training in 2020 is love for the country. This is considered important because the love of the country needs to be instilled as one of the main characters of Indonesian students. This study aims to analyze the character and characterization, plot, setting, theme, dialogue, and action instructions. This study uses a qualitative approach with the method of structural analysis of drama scripts. Sources of research data in the form of student work documents and interview results. The results of the study indicate that the characteristics of the drama script include 1 characters and characterizations in a serial drama script include two things, namely, the author as the main character and the author as the supporting character. 2 the plot used consists of three categories, namely, sources of conflict, involvement of figures and conflicts, and completeness of the plot. 3 the setting used is the school and home environment as the background for the story. 4 the theme used is love for the country with the sub-theme of education and culture. 5 the dialogue used is general in everyday language. 6 the guidelines for the behavior used are the guidelines for the behavior of the Serial drama scripts, character education, theater extracurricular activities. Keywords Language, Literature, Drama Script References Lutter, E. 2010. Kunci Sukses Menuis Skenario. JakartaGrasindo. Noorfitriana, Yunita 2016. Karakteristik Naskah Drama Karya Siswa Kelas XI Bahasa Di SMAN 1 Grati. Skripsi tidak diterbitkan. MalangUM Pratiwi dan Siswiyanti, Y 2014. Teori Drama dan Pembelajarannya. YogyakartaOmbak Dua. Priyatno, Joko .2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Melalui Media Lagu Dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Learning Model “Numbered Heads Together” Siswa Kelas VIII SMPN 2 Tengaran. Skripsi diterbitkan .SemarangUNNES. Diakses 05 November 2020. Permendiknas 22 Th 2006 tentang Standar Isi Rokhmansyah, Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Ilmu. Solihuddin. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Dengan Teknik Picture and Picture Melalui Media Gambar Gunung Pada Siswa Kelas VII B MTs Manbaul Ilmin Nafi Gunung Mulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi tidak diterbitkan SemarangUNNES Universitas Negeri Malang, 2017, Pedoman Menulis Karya Ilmia, Malang, Press UM Yonny,A .2013. Sosiolinguistik. YogyakartaPustaka Pelajar. Waluyo, H. 2003. DramaTeori dan Pengajarannya. YogyakartaHanindita Graha Widia. DOI Refbacks There are currently no refbacks. Copyright c 2021 Defi Permatasari This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License. Abstract Read online Abstrak Salah satu kompetensi yang dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler teater SMA Negeri 4 Kota Malang adalah komptensi menulis naskah drama serial. Tema yang dipilih dalam pelatihan penulisan naskah drama serial pada tahun 2020 adalah cinta tanah air. Hal ini dipandang penting karema rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sebagai salah satu karakter utama siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter naska drama serial karya siswa dari aspek tokoh dan penokohan, plot, latar, tema, dialog, petunjuk laku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis struktur naskah drama. Sumber data penelitian berupa dokumen karya siswa dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik naskah drama mencakup 1 tokoh dan penokohan dalam naskah drama serial mencakup dua hal yaitu, pengarang sebagai tokoh utama dan pengarang sebagai tokoh pembantu. 2 plot yang digunakan terdapat tiga kategori yaitu, sumber konflik, keterlibatan tokoh dan konflik, dan kelengkapan plot. 3 latar yang digunakan adalah lingkungan sekolah dan rumah sebagai latar ceita. 4 tema yang digunakan adalah cinta tanah air dengan subtema pendidikan dan budaya. 5 dialog yang digunakan adalah dialog umum dengan bahasa sehari-hari. 6 petunjuk laku yang digunakan adalah petunjuk lakuan tokoh. Kata Kunci Naskah drama serial, pendidikan karakter, ekstrakulikuler teater. Abstract One of the competencies developed in the extracurricular activities of theater at SMAN 4 Malang is the competence in writing serial drama scripts. The theme chosen in the drama series script writing training in 2020 is love for the country. This is considered important because the love of the country needs to be instilled as one of the main characters of Indonesian students. This study aims to analyze the character and characterization, plot, setting, theme, dialogue, and action instructions. This study uses a qualitative approach with the method of structural analysis of drama scripts. Sources of research data in the form of student work documents and interview results. The results of the study indicate that the characteristics of the drama script include 1 characters and characterizations in a serial drama script include two things, namely, the author as the main character and the author as the supporting character. 2 the plot used consists of three categories, namely, sources of conflict, involvement of figures and conflicts, and completeness of the plot. 3 the setting used is the school and home environment as the background for the story. 4 the theme used is love for the country with the sub-theme of education and culture. 5 the dialogue used is general in everyday language. 6 the guidelines for the behavior used are the guidelines for the behavior of the characters. Keywords Serial drama scripts, character education, theater extracurricular activities. Keywords Khutbah I اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ Kaum muslimin jamaah shalat Jumat hafidhakumullah! Pertama marilah kita bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala, yaitu menjauhi segala larangan Allah dan melaksanakan segala perintah-Nya. Alhamdulillah pada bulan Agustus ini Republik Indonesia telah memperingati hari kemerdekaan yang ke-74. Hendaknya kita mengisi kemerdekaan dengan menjadi warga negara yang baik dan cinta terhadap tanah air kita bersama, Indonesia. Islam mengajarkan bahwa cinta tanah air bagian dari Iman. Tanah air kita adalah Indonesia. Mencintai Indonesia adalah bagian dari iman. Kiai Muhammad Said dalam kitab Ad-Difa’ ani Al Wathan min Ahammi al-Wajibati ala Kulli Wahidin Minna halaman 3 menjelaskan bahwa umat Islam wajib menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yaitu memupuk persaudaraan dan persatuan di kalangan Muhajirin, antara kalangan Muhajirin dan Ansor, serta mengakomodasi kepentingan umat Islam, umat Yahudi, dan orang-orang Musyrik. Mencintai tanah air merupakan ajaran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Rasulullah mencintai Makkah dan Madinah karena dua tempat mulia tersebut merupakan tanah air beliau. Mencintai tanah air adalah bagian dari iman karena tanah air merupakan sarana primer untuk melaksanakan perintah agama. Tanpa tanah air, seseorang akan menjadi tunawisma. Tanpa tanah air, agama seseorang kurang sempurna, dan tanpa tanah air, seseorang akan menjadi terhina. Syekh Muhammad Ali dalam kitab Dalilul Falihin halaman 37 mengatakan حُبُّ الوَطَنِ مِنَ الإِيْماَنِ “Cinta tanah air bagian dari iman.” Terkait anjuran untuk mencintai tanah air, Nabi memberikan sebuah contoh teladan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahih Bukhari juz 3 halaman 23 حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ، فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ المَدِينَةِ، أَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا» "Ketika Rasulullah hendak datang dari bepergian, beliau mempercepat jalannya kendaraan yang ditunggangi setelah melihat dinding kota Madinah. Bahkan beliau sampai menggerak-gerakan binatang yang dikendarainya tersebut. Semua itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan beliau terhadap tanah airnya. " HR Bukhari. Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Bari juz 3, menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukan keutamaan Madinah dan dianjurkannya mencintai tanah air serta merindukannya”. Dalam konteks Indonesia, menjaga kemerdekaan RI, menjaga Pancasila, menjaga Bhineka Tunggal Ikha, menjaga NKRI, dan menjaga Undang-undang 1945 adalah bagian dari iman dan agama. Bagaimana kita mengisi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini? Kaum muslimin jamaah shalat Jumat hafidhakumullah! Syekh Muhammad Amin As-Syinqithi sebagaimana dikutip Muhammad Said dalam kitab Al-Difa’ ani Al Wathan min Ahammi Al Wajibati ala Kulli Wahidin Minna halaman 24-25 mengatakan bahwa Al-Qur’an telah memposisikan umat Islam pada posisi yang merdeka, mulia, terhormat, maju, dan mandiri. Ketika umat Islam dalam posisi terbelakang, miskin, atau dalam kondisi yang mundur, lebih disebabkan oleh kecerobohan umat Islam sendiri, yaitu meninggalkan kewajiban dalam mengelola kehidupan duniawi. Imam An-Nawawi menyatakan dalam pendahuluan kitab al-Majmu’ wajib bagi umat Islam untuk bekerja, mandiri, dan produktif dalam segala kebutuhan, walaupun hanya memproduksi sebuah jarum maupun garam. Umat Islam tidak boleh tergantung pada umat lain. Sebab tolok ukur kekuatan umat Islam tergantung terhadap kemandiriannya dalam mencukupi kebutuhan. Untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, maju dan berdaulat, setiap warga memperjuangkan bangsa sesuai profesi masing-masing. Jika menjadi pejabat, jadilah pejabat yang baik, amanah, jujur, dan tidak korupsi. Jika menjadi pendidik, jadilah pendidik yang baik, produktif dalam karya ilmiah, jujur, dan mengabdi di masyarakat. Jika menjadi pelajar, jadilah pelajar yang rajin menuntut ilmu di bidang masing-masing, karena ilmumu kelak dibutuhkan oleh bangsa dan umat. Secara umum, jadilah warga Negara yang selalu berusaha berbuat baik dalam segala kondisi, tempat, dan berperilaku baik dengan akhlak yang mulia. Berusaha untuk berbudi pekerti luhur, menjaga moral, dan membangun kecintaan terhadap tanah air dengan jalan yang baik. Kaum muslimin jamaah shalat Jumat hafidhakumullah! Mengapa hubbul wathan minal îmân? Mengapa kita perlu mencintai tanah air Indonesia tercinta ini? Karena hanya dengan kondisi bangsa dan negara yang aman dan stabil, umat Muslim bisa beribadah dengan nyaman, beramal dengan baik, dan dapat beristirahat dengan nyenyak. Bayangkan saudara kita yang dilanda peperangan, seperti di Suriah, Afghanistan, Irak, dan Libya, mereka tidak pernah nyaman dan enak seperti kita. Atsar Khalifah Umar bin Khatab sebagaimana dikutip Syekh Ismail Haki dalam kitab Tafsir Ruhul Bayan juz 6 halaman 442 menyatakan ﻟَﻮْلَا ﺣُﺐُّ ﺍﻟْﻮَﻃَﻦِ ﻟَﺨَﺮُﺏَ ﺑَﻠَﺪُ ﺍﻟﺴُّﻮْﺀ ﻓَﺒِﺤُﺐِّ ﺍﻟْﺎَﻭْﻃَﺎﻥِ ﻋُﻤِﺮَﺕِ ﺍْﻟﺒُﻠْﺪَﺍﻥُ Sayyidina Umar berkata “Seandainya tidak ada cinta tanah air, hancurlah negara yang terpuruk. Dengan cinta tanah air, negara akan Berjaya.” Dengan kecintaan terhadap tanah air, setiap orang memiliki keinginan untuk menjadikan tanah airnya maju, aman, dan damai. Dengan cinta tanah air, seseorang tidak menginginkan bangsanya hancur, terpecah belah, penuh konflik, dan saling bermusuhan. Di hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, semoga Indonesia menjadi negara yang maju, aman, damai, sejahtera, dicintai rakyatnya, dan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur negara yang baik dan diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala. Âmîn yâ rabbal âlamîn. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Rustam Ibrahim, Dosen IAIN Surakarta; Wakil Katib Syuriah PCNU Boyolali

naskah drama tema cinta tanah air